Sabtu, 26 September 2009

Sistem Informasi Kepakaran

Revision
1.0

Desain
Analisis
dan

Kebutuhan

Sistem
Informasi
Kepakaran

(SIKAP)

Revision
1.0

PENDAHULUAN

Sekilas
Pandang

Universitas
 Indonesia
 di
 masa
 depan
 akan
 menjadi
 universitas
 riset
 bertaraf

internasional
yang
menjadi
pusat
unggulan
dalam
ilmu
pengetahuan,
teknologi,
seni
dan

budaya.
Direktorat
Riset
dan
Pengabdian
Masyarakat
UI
(DRPM
UI)
yang
menjadi
unit

pelaksana
 manajemen
 dalam
 bidang
 riset
 dan
 pengabdian
 masyarakat
 telah

mengembangkan
 sebuah
 sistem
 informasi
 untuk
 menampung,
 melakukan
 pencarian,

dan
 mengetahui
 statistik
 kepakaran
 di
 lingkungan
 Universitas
 Indonesia.
 Sistem
 ini

dinamakan
 Sistem
 Informasi
 Kepakaran
 (SIKAP).
 Melalui
 sistem
 informasi
 ini
 dapat

diakses
 informasi
 kepakaran
 dosen‐dosesn
 UI
 dari
 semua
 rumpun
 ilmu
 baik
 Sains‐
Teknologi,
Kesehatan,
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi
serta
Humaniora.


Latar
Belakang

DRPM
 UI
 merupakan
 unit
 pelaksana
 manajemen
 yang
 memfasilitasi
 dan
 mendukung

pelaksanaan
 kegiatan
 riset
 dan
 pengabdian
 sivitas
 akademik
 UI
 kepada
 masyarakat.

Sesuai
dengan
visi
dan
misi
dari
Universitas
Indonesia
untuk
menjadi
universitas
riset

bertaraf
 internasional,
 DRPM
 UI
 membutuhkan
 suatu
 sistem
 informasi
 yang
 dapat

memberikan
efektifitas
dan
efisiensi
dan
dapat
menampung
seluruh
data
pakar
yang

terdapat
 di
 lingkungan
 Universitas
 Indonesia.
 Dimana
 salah
 satu
 syarat
 untuk

mendapatkan
akreditas
di
mata
internasional
adalah
kuantitas
dan
kualitas
dari
riset

yang
dilakukan
dan
kepakaran
dari
suatu
universitas
tersebut.

Selama
 ini
 DRPM
 UI,
 mencatat
 seluruh
 data
 pakar
 dan
 seluruh
 riset
 /
 publikasi
 dari

pakar
 tersebut
 secara
 manual
 dengan
 menggunakan
 berkas
 Microsoft
 Excel.
 Hal

tersebut
 dianggap
 kurang
 efisien
 dan
 efektif,
 karena
 data
 kepakaran
 yang
 terdata

tersebut
tidak
bersifat
terpusat
dan
terstruktur,
mudah
hilang,
dan
tidak
bisa
diakses

secara
umum
oleh
warga
luar
ataupun
dalam
Universitas
Indonesia

Revision
1.0

Hal
 tersebut
 terkadang
 menyebabkan
 pendataan
 kepakaran
 yang
 bertujuan
 untuk

meningkatkan
 akreditas
 Universitas
 Indonesia
 di
 mata
 dunia
 internasional
 terkadang

tidak
terlalu
lengkap,
karena
adanya
data‐data
yang
tidak
terdata
ataupun
hilang.

Karena
 penyimpanan
 data
 pakar
 yang
 tidak
 efisien
 dan
 tidak
 efektif
 tersebut,

dibutuhkannya
suatu
sistem
informasi
yang
dpat
menyimpan
seluruh
data
kepakaran

secara
 terpusat
 dan
 terstruktur
 dan
 dapat
 diakses
 secara
 umum
 oleh
 warga
 luar

ataupun
dalam
UI.
Untuk
dapat
menerapkan
sistem
informasi
dibutuhkan
suatu
analisis

mengenai
kebutuhan
yang
diperlukan.

Tujuan
Proyek

Tujuan
dari
proyek
ini
adalah
untuk
memberikan
kemudahan
dalam
pendataan
pakar

yang
terdapat
di
lingkungan
Universitas
Indonesia
dan
dapat
membantu
meningkatkan

akreditas
 Universitas
 Indonesia
 di
 mata
 dunia
 internasional
 dengan
 mengembangkan

Sistem
 Informasi
 Kepakaran
 (SIKAP)
 yang
 mendata
 dan
 menyimpan
 seluruh
 data

kepakaran
 yang
 terdapat
 di
 lingkungan
 Universitas
 Indonesia.
 Ciri‐ciri
 dari
 sistem

informasi
yang
akan
dikembangkan
tersebut
adalah
sebagai
berikut:

1.
Sistem
yang
dikembangkan
merupakan
sistem
berbasis
Web,
sehingga
dapat
diakses

dari
berbagai
tempat
selama
masih
terkoneksi
dengan
Internet.

2.
Seluruh
data
akan
tercatat
secara
terpusat
dan
terstruktur,
sehingga
pihk
DRPM
UI

dapat
 menghitung
 jumlah
 dan
 statustik
 dari
 pakar
 yang
 terdapat
 pada
 lingkungan

Universitas
 Indonesia
 baik
 dari
 kuantitas
 ataupun
 kualitas
 dari
 riset,
 publikasi,
 dan

keanggotaan
organisasi
internasional
dari
pakar
secara
efisien
dan
efektif.

3.
Pengelolaan
data
yang
leih
efektif
dan
efisien,
dimana
data
dapat
diisi
darimana
saja

selama
masih
ada
koneksi
internet.

4.
 Sistem
 dapat
 menampilkan
 statistik
 dari
 data
 pakar
 yang
 tercatat
 pada
 sistem,

sehingga
 warga
 luar
 ataupun
 dalam
 Universitas
 Indonesia,
 seperti
 bidang
 unggulan,

kepakaran,
dan
jumlah
publikasi,
dll.

Revision
1.0

Ruang
LIngkup

Sistem
 Informasi
 Kepakaran
 (SIKAP)
 yang
 akan
 dikembangkan
 ini
 akan
 dipergunakan

untuk
 membantu
 kelancaran
 proses
 bisnis
 pendataan
 data
 pakar
 yang
 terdapat
 di

lingkungan
 Universitas
 Indonesia,
 memudahkan
 penghitungan
 jumlah
 pakar

berdasarkan
bidang
unggulan,
kepakaran,
jenis
kelamin,
publikasi,
riset,
keanggotaan,

dan
 yang
 lainnya,
 yang
 dibutuhkan
 dalam
 penentuan
 urutan
 /
 peringkat
 Universitas

Indonesia
 di
 dunia
 internasional,
 serta
 memudahkan
 warga
 luar
 ataupun
 sivitas

akademika
UI
yang
ingin
mencari
ataupun
mengambil
informasi
mengani
pakar‐pakar

yang
terdapat
di
lingkungan
Universitas
Indonesia.

Revision
1.0

ANALISIS
DAN
DESAIN

Identifikasi
Aktor


Sebelum
 kita
 melakukan
 pemodelan
 use
 case,
 terlebih
 dahulu
 kita
 akan
 melakukan

identifikasi
terhadap
jenis
pengguna
/
aktor
yang
dapat
mengakses
sistem.
Berikut
ini

adalah
daftar
pengguna
sistem
/
aktor:

Aktor
 Deskripsi

Administrator
 Individu
yang
berperan
dalam
manajemen

sistem
secara
keseluruhan
baik
keterkaitan

dengan
 pengguna
 sistem
 maupun
 data

sistem.

Author
 Individu
yang
memiliki
peran
yang
hampir

mirip
 dengan
 Administrator,
 akan
 tetapi

tidak
memiliki
hak
akses
terhadap
hal‐hal

yang
 berkaitan
 dengan
 manajemen
 inti

sistem.
 Berfungsi
 untuk
 membantu
 tugas

Administrator.

Viewer
 Individu
yang
tidak
memiliki
login
dan
hak

akses
untuk
mengatur
manajemen
sistem,

dan
hanya
dapat
melihat
data‐data
pakar

yang
disediakan
oleh
sistem.






Revision
1.0

Daftar
Use
Case

Aktor
 Aktivitas

1.0
Author
/
Administrator
 1.0.0
Login


 


1.0.1
Data
Pakar


 


1.0.1.1
Melihat
Data
Pakar


 


1.0.1.2
Mengubah
Data
Pakar


 


1.0.1.3
Menghapus
Data
Pakar


 


1.0.1.4
Menambah
Data
Pakar


 1.0.2
Data
Publikasi


 


1.0.2.1
Melihat
Data
Publikasi


 


1.0.2.2
Mengubah
Data
Publikasi


 


1.0.2.3
Menghapus
Data
Publikasi


 


1.0.2.4
Menambah
Data
Publikasi


 1.0.3
Data
Keanggotaan


 


1.0.3.1
Melihat
Data
Keanggotaan


 


1.0.3.2
Mengubah
Data
Keanggotaan


 


1.0.3.3
Menghapus
Data
Keanggotaan


 


1.0.3.4
Menambah
Data
Keanggotaan


 1.0.4
Data
Penelitian


 


1.0.4.1
Melihat
Data
Penelitian


 


1.0.4.2
Mengubah
Data
Penelitian


 


1.0.4.3
Menghapus
Data
Penelitian


 


1.0.4.4
Menambah
Data
Penelitian


 1.0.5
Melihat
Statistik
Kepakaran


 1.0.6
Pencarian
Data
Kepakaran

1.1
Administrator
 1.1.1
Pengguna
Sistem


 


1.1.1.1
Melihat
Pengguna
Sistem


 


1.1.1.2
Mengubah
Pengguna
Sistem

Revision
1.0


 


1.1.1.3
Menghapus
Pengguna
Sistem


 


1.1.1.4
Menambah
Pengguna
Sistem


 1.1.2
Pemetaan
Kode
Dewey


 


1.1.2.1
Melihat
Daftar
Kode
Dewey
Kepakaran


 


1.1.2.2
Mengubah
Data
Kode
Dewey
Kepakaran


 


1.1.2.3
Menghapus
Data
Kode
Dewey
Kepakaran


 


1.1.2.4
Menambah
Data
Kode
Dewey
Kepakaran


Revision
1.0

Use
Case
Narrative

Use
Case
ID
 1.0.0

Use
Case
Name
 Login

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Author
/
Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
 Actors
 dapat
 melakukan
 Login

untuk
 mengakses
 menu‐menu
 yang

berhubungan
 dengan
 perannya
 masing‐
masing

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun
 Author

atau
Administrator

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP

Postconditions
 Pengguna
 sistem
 telah
 Login,

terautentikasi
 dan
 dapat
 mengakases

menu‐menu
lainnya

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Pada
 halaman
 utama
 pengguna
 akan

mengisi
kotak
Login
dengan
username
dan

password.

2.
 Sistem
 akan
 mengecek
 apakah

username
dan
password
yang
dimasukkan

oleh
pengguna
valid.

3.
 Jika
 valid,
 pengguna
 bisa
 mengakses

menu
sesuai
dengan
perannya.

4.
 Pengguna
 selesai
 melakukan
 proses

Login
dan
dapat
memasuki
halaman
utama

SIKAP.

Extensions
Alternative
Flows
 3a.
Pengguna
memasukkan
username
dan

Revision
1.0

password
yang
tidak
valid
atau
tidak
sesuai

dengan
akun
yang
tercatat
di
dalam
basis

data,
 sistem
 akan
 meminta
 pengguna

memasukkan
ulang
input.


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.0.1.1

Use
Case
Name
 Melihat
Data
Kepakaran

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Author
/
Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
Actors
telah
login
pada
sistem
dan

dapat
melihat
data
para
pakar
yang
sudah

tercatat
di
dalam
sistem.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun
 Author
 /

Admin
 atau
 tidak
 memiliki
 akun
 sama

sekali
(Viewer)

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
data
Pakar

Postconditions
 Pengguna
 dapat
 melihat
 seluruh
 data

pakar
 yang
 terdapat
 pada
 lingkungan

Universitas
Indonesia.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 /
 Author
 mengakses

menu
 data
 pakar
 yang
 terdapat
 pada

sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

pakar
 yang
 terdapat
 pada
 lingkungan

Universitas
Indonesia.

Extensions
Alternative
Flows
 ‐



Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.0.1.2

Use
Case
Name
 Mengubah
Data
Pakar

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Author
/
Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
Actors
telah
Login
pada
sistem
dan

dapat
 mengubah
 data
 pakar
 yang
 telah

tersimpan
di
dalam
sistem.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun
 Author
 /

Administrator.

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
Data
Pakar.

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 edit

terhadap
data
pakar
terpilih.

Postconditions
 Pengguna
 dapat
 mengubah
 data
 pakar

yang
dipilihnya
dan
dapat
menyimpan
data

perubahan
tersebut.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 atau
 Author
 mengakses

menu
 Data
 Pakar
 yang
 terdapat
 pada

sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

pakar
 yang
 terdapat
 pada
 lingkungan

Universitas
Indonesia.

3.
Pengguna
dapat
mengakses
menu
edit

data
pakar
tertentu.

4.
 Pengguna
 melakukan
 perubahan‐
perubahan
 pada
 kolom
 formulir
 dijital

yang
disediakan.

Revision
1.0

5.
Pengguna
dapat
menyimpan
perubahan

dari
data
pakar
yang
diubahnya.

Extensions
Alternative
Flows
 3a.
 Apabila
 pengecekan
 validitas
 dari

pengguna
 yang
 sedang
 terlogin
 bukanlah

Author
 /
 Administrator,
 maka
 akan

ditampilkan
 peringatan
 bahwa
 pengguna

selain
 Author
 /
 Administrator
 tidak

memiliki
akses
terhadap
menu
ini.

5a.
Apabila
ada
isian
data
perubahan
yang

tidak
 terlalu
 lengkap
 maka
 sistem
 akan

menampilkan
 bahwa
 terdapat
 data
 yang

harus
diisi.
Data
yang
belum
lengkap
diisi

dapat
menyebabkan
perubahan
data
pakar

tersebut
tidak
akan
disimpan
oleh
sistem.


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.0.1.3

Use
Case
Name
 Menghapus
Data
Pakar

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Author
/
Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
Actors
telah
Login
pada
sistem
dan

dapat
 menghapus
 data
 pakar
 yang
 telah

tersimpan
di
dalam
sistem.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun
 Author

ataupun
Administrator.

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
Data
Pakar.

‐
 Pengguna
 mengakses
 menu
 Delete

terhadap
data
pakar
tertentu.

Postconditions
 Pengguna
 dapat
 menghapus
 data
 pakar

yang
ingin
dihapusnya,
data
pakar
tersebut

akan
dihapus
dari
basis
data
sistem.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 atau
 Author
 mengakses

menu
 Data
 Pakar
 yang
 terdapat
 pada

sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

pakar
yang
sudah
tersimpan
di
dalam
basis

data
sistem.

3.
 Pengguna
 dapat
 mengakses
 menu

Delete
data
pakar
tertentu.

4.
Pengguna
melakukan
konfirmasi
ulang,

untuk
 meyakinkan
 apakah
 benar
 atau

tidak
untuk
menghapus
data
pakar
ini.

Revision
1.0

Extensions
Alternative
Flows
 3a.
 Apabila
 penegcekana
 validitas
 dari

pengguna
yang
sedang
login
bukan
sebagai

Administrator
ataupun
Author,
maka
akan

ditampilkan
 peringatan
 bahwa
 pengguna

selain
 Author
 /
 Administrator
 tidak

memiliki
akses
terhadap
menu
ini.

4a.
 Apabila
 pengguna
 memilih
 tidak
 jadi

menghapus,
 maka
 sistem
 tidak
 akan

menghapus
data
pakar
tersebut.


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.0.1.4

Use
Case
Name
 Menambah
Data
Pakar

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Author
/
Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
Actors
telah
Login
pada
sistem
dan

dapat
menambah
data
pakar
yang
belum

tercatat
atau
tersimpan
di
dalam
sistem.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun
 Author

ataupun
Administrator.

‐
Pengguna
mengakses
menu
tambah
data

pakar.

Postconditions
 Pengguna
 dapat
 menambah
 data
 pakar

dan
menyimpan
data
pakar
baru
tersebut

di
dalam
sistem.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 /
 Author
 mengakses

menu
 Data
 Pakar
 yang
 terdapat
 pada

sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

pakar
yang
sudah
tercatat
atau
tersimpan

di
dalam
sistem.

3.
 Pengguna
 mengakses
 menu
 tambah

data
pakar
pada
halaman
tersebut.

4.
 Pengguna
 mengisi
 formulir
 isian
 dijital

mengenai
Data
Pakar
yang
akan
disimpan

di
dalam
sistem.

5.
Pengguna
dapat
menyimpan
Data
Pakar

yang
 telah
 diisi
 pada
 formulir
 yang

Revision
1.0

disediakan.

Extensions
Alternative
Flows
 3a.
 Apabila
 pengecekan
 validitas
 dari

pengguna
 yang
 sedang
 terlogin
 bukanlah


Author
 /
 Administrator,
 maka
 akan

ditampilkan
 peringatan
 bahwa
 pengguna

selain
 Author
 /
 Administrator
 tidak

memliki
akses
terhadap
menu
ini.

5a.
Apabila
ada
beberapa
isian
data
yang

harus
 diisi
 tetapi
 tidak
 diisi,
 maka
 data

tidak
 akan
 tersimpan
 di
 dalam
 sistem

sebelum
kolom
tersebut
ikut
diisi.


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.0.2.1

/
1.0.3.1
/
1.0.4.1

Use
Case
Name
 Melihat
(Data
Publikasi,
Data
Keanggotaan

dan
Data
Penelitian)

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Author
/
Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
Actors
telah
login
pada
sistem
dan

dan
masuk
ke
dalam
menu
data
pakar.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun
 Author
 /

Admin
 atau
 tidak
 memiliki
 akun
 sama

sekali
(Viewer).

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
data
pakar,
serta
memilih

salah
 satu
 pakar
 tersebut
 agar
 dapat

melihat
 detil
 dari
 pakar
 tersebut,

diantaranya
adalah
daftar
publikasi,
daftar

keanggotaan,

dan
daftar
penelitian.

Postconditions
 Pengguna
 dapat
 melihat
 detil
 lebih
 dari

pakar
 yang
 dipilihnya,
 dimana
 detil
 dari

setiap
 pakar
 ini
 adalah
 mengenai
 data

publikasi,
 data
 keanggotaan,
 dan
 data

penelitiannya

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 /
 Author
 mengakses

menu
 data
 pakar
 yang
 terdapat
 pada

sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

pakar
 yang
 terdapat
 pada
 lingkungan

Universitas
Indonesia.

Revision
1.0

3.
 Dilakukan
 pemilihan
 salah
 satu
 pakar

yang
 terdapat
 pada
 daftar
 pakar
 untuk

melihat
detil
dari
pakar
tersebut.

4.
 Akan
 ditampilkan
 detil
 dari
 pakar

tersebut,
 diantaranya
 adalah
 data

publikasi,
 data
 keanggotaan,
 dan
 data

penelitian.

Extensions
Alternative
Flows
 ‐


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.0.2.2
/
1.0.3.2
/
1.0.4.2

Use
Case
Name
 Mengubah
 (Data
 Publikasi,
 Data

Keanggotaan,
dan
Data
Penelitian)

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Author
/
Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
Actors
telah
Login
pada
sistem
dan

dapat
 mengubah
 data
 publikasi,

keanggotaanm
 dan
 penelitian
 yang
 telah

tersimpan
di
dalam
sistem.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun
 Author
 /

Administrator.

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
Data
Pakar.

‐
Pengguna
memilih
salah
satu
pakar
dari

daftar,
 dan
 melihat
 detail
 dari
 pakar

tersebut.

‐
 Pengguna
 dapat
 mengubah
 data

publikasi,
keanggotaan,
dan
penelitian
dari

pakar
tersebut.

Postconditions
 Pengguna
dapat
mengubah
data
publikasi,

keanggotaanm
 dan
 
 penelitian
 dari
 pakar

yang
dipilihnya
dan
dapat
menyimpan
data

perubahan
tersebut.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 atau
 Author
 mengakses

menu
 Data
 Pakar
 yang
 terdapat
 pada

sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

Revision
1.0

pakar
 yang
 terdapat
 pada
 lingkungan

Universitas
Indonesia.

3.
Pengguna
memilih
salah
satu
pakar
yang

terdapat
di
daftar
untuk
melihat
detil
dari

pakar
tersebut.

4.
Pengguna
dapat
melakukan
perubahan

pada
 data
 publikasi,
 keanggotaan,
 dan

penelitian
dari
pakar
tersebut.

5.
 Pengguna
 melakukan
 perubahan‐
perubahan
 pada
 kolom
 formulir
 dijital

yang
disediakan
untuk
masing‐masing
data

publikasi,
keanggotaan,
dan
penelitian.

6.
Pengguna
dapat
menyimpan
perubahan

dari
 data
 publikasi,
 keanggotaan,
 dan

penelitian
yang
diubahnya.

Extensions
Alternative
Flows
 4a.
 Apabila
 pengecekan
 validitas
 dari

pengguna
 yang
 sedang
 terlogin
 bukanlah

Author
 /
 Administrator,
 maka
 akan

ditampilkan
 peringatan
 bahwa
 pengguna

selain
 Author
 /
 Administrator
 tidak

memiliki
akses
terhadap
menu
ini.

6a.
Apabila
ada
isian
data
perubahan
yang

tidak
 terlalu
 lengkap
 maka
 sistem
 akan

menampilkan
 bahwa
 terdapat
 data
 yang

harus
diisi.
Data
yang
belum
lengkap
diisi

dapat
menyebabkan
perubahan
data
pakar

tersebut
tidak
akan
disimpan
oleh
sistem.


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.0.2.3
/
1.0.3.3
/
1.0.4.3

Use
Case
Name
 Menghapus
 (Data
 Publikasi,
 Data

Keanggotaan,
dan
Data
Penelitian)

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Author
/
Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
Actors
telah
Login
pada
sistem
dan

mengakses
 detil
 dari
 salah
 satu
 pakar,

serta
 dapat
 menghapus
 data
 publikasi,

data
keanggotaan,
ataupun
data
penelitian

dari
pakar
tersebut,
yang
telah
tersimpan

di
dalam
sistem.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun
 Author

ataupun
Administrator.

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
Data
Pakar.

‐
Pengguna
memilih
salah
satu
pakar
dari

daftar
 yang
 disediakan
 dan
 melihat
 detil

dari
pakar
tersebut.

Postconditions
 Pengguna
 dapat
 menghapus
 data

publikasi,
data
keanggotaan,
ataupun
data

penelitian
 yang
 ingin
 dihapus
 dari
 pakar

tersebut
 dan
 data‐data
 tersebut
 akan

dihapus
dari
basis
data
sistem.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 atau
 Author
 mengakses

menu
 Data
 Pakar
 yang
 terdapat
 pada

sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

Revision
1.0

pakar
yang
sudah
tersimpan
di
dalam
basis

data
sistem.

3.
Pengguna
akan
memilih
salah
satu
pakar

untuk
melihat
detil
dari
pakar
tersebut.

4.
 Pengguna
 dapat
 mengakses
 menu

Delete
 data
 publikasi,
 data
 keanggotaan,

ataupun
 data
 
 penelitian
 dari
 pakar

tersebut.

5.
Pengguna
melakukan
konfirmasi
ulang,

untuk
 meyakinkan
 apakah
 benar
 atau

tidak
 untuk
 menghapus
 data
 publikasi,

data
keanggotaan,
ataupun
data
penelitian

dari
pakar
tersebut.

Extensions
Alternative
Flows
 4a.
 Apabila
 pengecekan
 validitas
 dari

pengguna
yang
sedang
login
bukan
sebagai

Administrator
ataupun
Author,
maka
akan

ditampilkan
 peringatan
 bahwa
 pengguna

selain
 Author
 /
 Administrator
 tidak

memiliki
akses
terhadap
menu
ini.

5a.
 Apabila
 pengguna
 memilih
 tidak
 jadi

menghapus,
 maka
 sistem
 tidak
 akan

menghapus
 data
 publikasi,
 data

keanggotaan,
ataupun
data
penelitian
dari

pakar
tersebut.


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.0.2.4
/
1.0.3.4
/
1.0.4.4

Use
Case
Name
 Menambah
 (Data
 Publikasi,
 Data

Keanggotaan,
dan
Data
Penelitian)

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Author
/
Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
Actors
telah
Login
pada
sistem
dan

mengakses
 salah
 satu
 data
 pakar
 yang

terdapat
pada
daftar
pakar
untuk
melihat

detil
 dari
 pakar
 tersebut,
 dan
 dapat

menambah
 data
 publikasi,
 data

keanggotaan,
 ataupun
 data
 penelitian

yang
 belum
 tercatat
 atau
 tersimpan
 di

dalam
sistem.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun
 Author

ataupun
Administrator.

‐
 Pengguna
 mengakses
 salah
 satu
 pakar

yang
 terdapat
 pada
 daftar
 pakar
 yang

diberikan,
 untuk
 melihat
 detil
 dari
 pakar

tersebut.

Postconditions
 Pengguna
dapat
menambah
data
publikasi,

data
keanggotaan,
ataupu
data
penelitian

dari
 pakar
 tersebut
 yang
 telah
 dipilih

sebelumnya.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 /
 Author
 mengakses

menu
 Data
 Pakar
 yang
 terdapat
 pada

sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

Revision
1.0

pakar
yang
sudah
tercatat
atau
tersimpan

di
dalam
sistem.

3.
 Pengguna
 mengakses
 salah
 satu
 pakar

yang
 terdapat
 pada
 daftar
 untuk
 melihat

detil
dari
pakar
tersebut

4.
 Pengguna
 mengakses
 menu
 tambah

data
publikasi,
data
keanggotaan,
dan
data

penelitian
dari
pakar
tersebut.

5.
 Pengguna
 mengisi
 formulir
 isian
 dijital

mengenai
 data
 publikasi,
 data

keanggotaan,
 ataupuan
 data
 penelitian

yang
akan
disimpan
di
dalam
sistem.

6.
 Pengguna
 dapat
 menyimpan
 data

publikasi,
 data
 keanggotaan,
 dan
 data

penelitian
 yang
 telah
 diisi
 pada
 formulir

yang
disediakan.

Extensions
Alternative
Flows
 4a.
 Apabila
 pengecekan
 validitas
 dari

pengguna
 yang
 sedang
 terlogin
 bukanlah


Author
 /
 Administrator,
 maka
 akan

ditampilkan
 peringatan
 bahwa
 pengguna

selain
 Author
 /
 Administrator
 tidak

memiliki
akses
terhadap
menu
ini.

6a.
Apabila
ada
beberapa
isian
data
yang

harus
 diisi
 tetapi
 tidak
 diisi,
 maka
 data

tidak
 akan
 tersimpan
 di
 dalam
 sistem

sebelum
kolom
tersebut
ikut
diisi.

Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.0.5

Use
Case
Name
 Melihat
Statistik
Data
Pakar

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Author
/
Administrator
/
Viewer

Stakeholders
and
Interests
 Primary
 Actors
 telah
 login
 pada
 sistem

sebagai
 Administrator
 /
 Author
 ataupun

tidak
melakukan
login
sama
sekali
(VIewer)

dan
dapat
melihat
statistik
data
pakar

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 memiliki
 akun
 Author,

Administrator,
 atau
 tidak
 memiliki
 akun

sama
sekali
(Viewer).

‐
 Pengguna
 mengakases
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
Statistik
Data
Pakar.

Postconditions
 Pengguna
 dapat
 melihat
 statistik
 data

kepakaran
 yang
 diperoleh
 dari
 data‐data

pakar
 yang
 telah
 tersimpan
 di
 dalam

sistem

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
Administrator
,
Author,
ataupun
Viewer,

mengakses
menu
statistik
data
pakar
yang

terdapat
di
dalam
sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 pilihan

statistik
 pakar
 Universitas
 Indonesia

berdasarkan
 fakultas,
 jenis
 kelamin,

jabatan,
 bidang
 unggulan,
 bidang

kepakaran,
dan
jenis
publikasi.

Extensions
Alternative
Flows
 ‐




Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.0.6

Use
Case
Name
 Pencarian
Data
Pakar

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Author
/
Administrator
/
Viewer

Stakeholders
and
Interests
 Primary
 Actors
 telah
 Login
 pada
 sistem

sebagai
 Administrator
 /
 Author
 ataupun

tidak
 melakukan
 login
 sama
 sekali
 dan

dapat
 melakukan
 pencarian
 terhadap

pakar
 yang
 telah
 tercatat
 atau
 tersimpan

di
dalam
basis
data
sistem.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun
 Author
 /

Administrator
 atau
 tidak
 memiliki
 akun

sama
sekali
(Viewer).

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
pencarian
data
pakar.

Postconditions
 Pengguna
 dapat
 mencari
 pakar
 yang

tersimpan
dan
tercatat
di
dalam
basis
data

dari
sistem
yang
digunakan.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 /
 Author
 atau
 Viewer

mengakses
 menu
 pencarian
 data
 pakar

yang
terdapat
di
dalam
sistem.

2,
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 hasil

pencarian
 sesuai
 dengan
 kata‐kata
 yang

dimasukkan
ke
dalam
kotak
pencarian.

Extensions
Alternative
Flows
 ‐


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.1.1.1

Use
Case
Name
 Melihat
Pengguna
Sistem

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
 Actors
 telah
 Login
 pada
 sistem

sebagai
 Admistrator,
 dan
 dapat
 melihat

daftar
pengguna
dari
sistem

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun

Administrator.

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
pengguna
sistem.

Postconditions
 Pengguna
 yang
 telah
 login
 sebagai

Administrator
 dapat
 melihat
 daftar

pengguna
sistem

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 mengakses
 halaman

utama
 SIKAP
 dan
 menu
 pengguna
 sistem

yang
terdapat
pada
sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

pengguna
sistem.

Extensions
Alternative
Flows
 1a.
Apabila
tidak
melakukan
login
ataupun

tidak
 login
 sebagai
 administrator,

pengguna
sistem
tidak
akan
dapat
melihat

daftar
pengguna
sistem.


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.1.1.2

Use
Case
Name
 Mengubah
Pengguna
Sistem

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primaru
 Actors
 telah
 login
 pada
 sistem

sebagai
 Administrator
 dan
 dapat

mengubah
data
dari
pengguna
sistem.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun

Administrator.

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
pengguna
sistem.

‐
 Pengguna
 mengakses
 menu
 edit
 yang

terdapat
 pada
 setiap
 pengguna
 sistem

yang
 terdapat
 pada
 daftar
 pengguna

sistem.

Postconditions
 Pengguna
 dapat
 mengakses
 menu

pengguna
 sistem
 dan
 dapat
 melakukan

perubahan
 serta
 menyimpannya
 kembali

ke
dalam
sistem.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 mengakses
 menu

pengguna
sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

pengguna
yang
tersimpan
di
dalam
sistem.

3.
 Administrator
 mengakses
 menu
 edit

yang
 terdapat
 pada
 masing‐masing

pengguna
 yang
 terdapat
 pada
 daftar

pengguna
sistem.

Revision
1.0

4.
 Administrator
 mengisi
 formulir
 isian

dijital
mengenai
data
pengguna
yang
akan

disimpan
di
dalam
sistem.

5.
 Administrator
 dapat
 menyimpan
 data

pengguna
 yang
 telah
 diisi
 pada
 formulir

yang
disediakan.

Extensions
Alternative
Flows
 3a.
 Apabila
 tidak
 login
 sebagai

Administrator,
pengguna
sistem
lain
tidak

akan
bisa
mengakses
menu
ini.

5a.
 Apabila
 data
 yang
 diisikan
 tidak

lengkap,
data
tidak
akan
disimpan
di
dalam

sistem
 dan
 Administrator
 akan

menampilkan
 suatu
 peringatan
 bahwa

data
yang
diisikan
tidak
lengkap.


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.1.1.3

Use
Case
Name
 Menghapus
Pengguna
Sistem

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
 Actors
 telah
 login
 pada
 sistem

sebagai
 Administrator
 dan
 dapat

menghapus
pengguna
sistem.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun

Administrator.

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
pengguna
sistem.

‐
Pengguna
mengakses
menu
delete
yang

terdapat
 pada
 setiap
 pengguna
 sistem

yang
 terdapat
 pada
 daftar
 pengguna

sistem.

Postconditions
 Pengguna
 dapat
 mengakses
 menu

pengguna
 sistem
 dan
 dapat
 melakukan

penghapusan
 dengan
 menekan
 tombol

delete
 terhadap
 data
 pengguna
 sistem

tertentu.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 mengakses
 menu

pengguna
sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

pengguna
 yang
 sudah
 tercatat
 dan

tersimpan
di
dalam
sistem.

3.
 Administrator
 memilih
 salah
 satu

pengguna
 dan
 menekan
 tombol
 delete

Revision
1.0

yang
terdapat
di
pengguna
tersebut.

4.
 Administrator
 melakukan
 konfirmasi

ulang
 untuk
 menghapus
 data
 pengguna

tersebut.

5.
Data
pengguna
sistem
telah
dihapus
dan

dibuang
dari
basis
data
sistem.

Extensions
Alternative
Flows
 3a.
Apabila
tidak
melakukan
login
terlebih

dahulu
 sebagai
 Administrator,
 pengguna

lain
tidak
dapat
mengakses
halaman
ini.

4a.
 Apabila
 menjawab
 konfirmasi

penghapusan
 dengan
 kata
 tidak,
 maka

data
 pengguna
 tersebut
 tidak
 akan
 jadi

terhapus
 dan
 terbuang
 dari
 basis
 data

sistem.


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.1.1.4

Use
Case
Name
 Menambah
Pengguna
Sistem

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
 actors
 telah
 login
 pada
 sistem

sebagai
 Administrator
 dan
 dapat

menambah
pengguna
sistem.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun

Administrator.

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
pengguna
sistem.

‐
 Pengguna
 mengakses
 menu
 tambah

pengguna.

Postconditions
 Administrator
 dapat
 mengakses
 menu

pengguna
 sistem
 dan
 dapat
 melakukan

penambahan
pengguna
sistem.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 mengakses
 menu

pengguna
sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

pengguna
sistem.

3.
Administrator
mengakses
menu
tambah

pengguna.

4.
 Administrator
 mengisi
 formulir
 dijital

untuk
 pembuatan
 pengguna
 sistem
 yang

baru.

5.
Data
yang
telah
diisikan
akan
disimpan

di
dalam
basis
data
sistem.

Revision
1.0

Extensions
Alternative
Flows
 3a.
Apabila
tidak
melakukan
login
terlebih

dahulu
 sebagai
 Administrator,
 pengguna

lain
tidak
dapat
mengakses
halaman
ini.

4a.
 Apabila
 isiang
 yang
 harus
 diisi,
 tidak

diisi
 pada
 formulir
 dijital,
 maka
 data

pengguna
 baru
 tidak
 akan
 disimpan
 di

dalam
 sistem
 serta
 Administrator
 akan

diberikan
 peringatan
 untuk
 mengisi
 data

pada
 kolom
 formulir
 dijital
 yang
 belum

diisi.


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.1.2.1

Use
Case
Name
 Melihat
Daftar
Kode
Dewey
Kepakaran

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
 Actors
 telah
 login
 pada
 sistem

sebagai
 Administrator
 dan
 dapat
 melihat

daftar
 kode
 dewey
 kepakaran
 yang
 telah

tersimpan
di
dalam
basis
data
sistem.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun

Administrator.

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
pemetaan
kode
dewey.

Postconditions
 Pengguna
 yang
 telah
 login
 sebagai

Administrator
 dapat
 melihat
 daftar
 kode

dewey
kepakaran.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 mengakses
 halaman

utama
 SIKAP
 dan
 menu
 pemetaan
 kode

dewey
yang
terdapat
pada
halaman
utama

sistem.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

kode
 dewey
 yang
 tersimpan
 di
 dalam

sistem.

Extensions
Alternative
Flows
 1a.
Apabila
tidak
melakukan
login
ataupun

tidak
 login
 sebagai
 Administrator,

pengguna
sistem
tidak
akan
dapat
melihat

daftar
pengguna
sistem.


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.1.2.2

Use
Case
Name
 Mengubah
Data
Kode
Dewey
Kepakaran

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
 Actors
 telah
 login
 pada
 sistem

sebagai
 Administrator
 dan
 dapat

mengubah
data
kode
dewey
kepakaran.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun

Administrator.

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
pemetaan
kode
dewey.

‐
 Pengguna
 mengakses
 menu
 edit
 yang

terdapat
 pada
 setiap
 kode
 dewey

kepakaran.

Postconditions
 Pengguna
 mengakses
 menu
 edit
 yang

terdapat
 pada
 setiap
 kode
 dewey

kepakaran,
 dan
 dapat
 melakukan

perubahan
 serta
 menyimpannya
 kembali

dalam
basis
data
sistem.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 mengakses
 menu

pemetaan
kode
dewey
kepakaran.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

pengguna
yang
tersimpan
di
dalam
sistem.

3.
 Administrator
 mengakses
 menu
 edit

yang
 terdapat
 pada
 masing‐masing
 kode

dewey
kepakaran
pada
daftar
kode
dewey

kepakaran.

Revision
1.0

4.
 Administrator
 mengisi
 formulir
 isian

dijital
 mengenai
 data
 kode
 dewey

kepakaran
 yang
 akan
 disimpan
 di
 dalam

basis
data
sistem.

5.
 Administrator
 dapat
 menyimpan
 data

kode
 dewey
 kepakaran
 yang
 telah
 diisi

pada
formulir
dijital
yang
disediakan.

Extensions
Alternative
Flows
 3a.
 Apabila
 tidak
 login
 sebagai

Administrator
 maka
 pengguna
 yang

lainnya
 tidak
 akan
 bisa
 mengakses
 menu

ini.

5a.
 Apabila
 data
 yang
 diisikan
 tidak

lengkap,
data
tidak
akan
disimpan
di
dalam

sistem
dan
Administrator
akan
ditampilkan

suatu
peringatan
dari
sistem.


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.1.2.3

Use
Case
Name
 Menghapus
Kode
Dewey
Kepakaran

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
 Actors
 telah
 login
 pada
 sistem

sebagai
 Administrator
 dan
 dapat

menghapus
kode
dewey
kepakaran.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun

Administrator.

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
pemetaan
kode
dewey.

‐
Pengguna
mengakses
menu
delete
yang

terdapat
pada
setiap
kode
dewey.

Postconditions
 Pengguna
 dapat
 mengakses
 menu

pemetaan
 kode
 dewey
 dan
 dapat

melakukan
penghapusan
dengan
menekan

tombol
 delete
 terhadap
 data
 pengguna

sistem.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 mengakses
 menu

pemetaan
kode
dewey.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

kode
dewey
yang
ditampilkan
oleh
sistem.

3.
 Administrator
 menekan
 tombol
 delete

yang
 terdapat
 pada
 setiap
 kode
 dewey

yang
 terdpat
 pada
 daftar
 kode
 dewey

tersebut.

4.
 Administrator
 melakukan
 konfirmasi

Revision
1.0

ulang
 untuk
 menghapus
 kode
 dewey

tersebut.

5.
Kode
dewey
telah
dihapus
dan
dibuang

dari
basis
data
sistem.

Extensions
Alternative
Flows
 3a.
Apabila
tidak
melakukan
login
terlebih

dahulu
 sebagai
 Administrator,
 pengguna

lain
tidak
dapat
mengakses
halaman
ini.

4b.
 Apabila
 menjawab
 konfirmasi

penghapusan
 dengan
 kata
 tidak,
 maka

kode
dewey
tersebut
tidak
akan
terhapus

dan
terbuang
dari
basis
data
sistem.


Revision
1.0


Use
Case
ID
 1.1.2.4

Use
Case
Name
 Menambah
Kode
Dewey
Kepakaran

Scope
 Sistem
Informasi
Kepakaran

Primary
Actors
 Administrator

Stakeholders
and
Interests
 Primary
 Actors
 telah
 login
 pada
 sistem

sebagai
 Administrator
 dan
 dapat

menambah
kode
dewey.

Preconditions
 ‐
 Pengguna
 telah
 memiliki
 akun

Adminisrator.

‐
 Pengguna
 mengakses
 halaman
 utama

SIKAP
dan
menu
pemetaan
kode
dewey.

‐
Pengguna
mengakses
menu
tambah
kode

dewey.

Postconditions
 Pengguna
 dapat
 mengakses
 menu

pemetaan
 kode
 dewey
 dan
 dapat

melakukan
penambahan
kode
dewey.

Main
Success
od
Basic
Flow
 1.
 Administrator
 mengakses
 menu

pemetaan
kode
dewey.

2.
 Selanjutnya
 akan
 ditampilkan
 daftar

kode
 dewey
 yang
 sudah
 tercatat
 dan

tersimpan
di
dalam
basis
data
sistem.

3.
Administrator
mengakses
menu
tambah

kode
dewey.

4.
 Administrator
 mengisi
 formulir
 dijital

untuk
pembuatan
kode
dewey
yang
baru.

5.Data
 yang
 diisikan
 akan
 disimpan
 di

dalam
basis
data
sistem.

Revision
1.0

Extensions
Alternative
Flows
 3a.
Apabila
tidak
melakukan
login
terlebih

dahulu
 sebagai
 Administrator,
 pengguna

lain
tidak
dapat
mengakses
halaman
ini.

4b.
Apabila
isian
yang
harus
diisi,
tidak
diisi

pada
 formulir
 dijital,
 maka
 data
 kode

dewey
 baru
 itu
 tidak
 akan
 disimpan
 di

dalam
 sistem,
 serta
 Administrator
 akan

diberikan
 peringatan
 untuk
 mengisi
 data

pada
kolom
formulir
dijital
yang
wajib
diisi.

Revision
1.0

Use
Case
Diagram

Use
Case
Diagram
Pengaturan
Data
Pakar


Revision
1.0

Use
Case
Diagram
Pengaturan
Data
Publikasi


Use
Case
Diagram
Pengaturan
Data
Keanggotaan
Organisasi
Ilmiah


Revision
1.0

Use
Case
Diagram
Pengaturan
Data
Penelitian


Revision
1.0

Use
Case
Diagram
Pengaturan
Data
Pengguna
Sistem


Revision
1.0

Use
Case
Diagram
Pengaturan
Pemetaan
Kode
Dewey


Revision
1.0

PERANCANGAN
SISTEM

Pada
bagian
ini
akan
dibahas
mengenai
konsep
MVC
(Model
View
Controller)
sebagai

pondasi
arsitektur
sistem
ini.
Penjelasan
dimulai
dengan
pembahasan
bagaimana
fungsi

setiap
komponen

dalam
MVC
menjalankan
perannya
masing‐masing,
serta
bagaimana

framework
ini
juga
digunakan
sebagai
landasan
pada
framework
Ruby
on
Rails.

Setelah
 pembahasan
 arsitektur
 sistem,
 akan
 dijelaskan
 mengenai
 basis
 data.
 Dalam

perancangan
basis
data,

digunakan
skema
basis
data
dimana
suatu

entitas
pada
ERD

sebelumnya
 yang
 masih
 berupa
 rancangan
 logika
 telah
 dipetakan
 ke
 dalam
 bentuk

diagram
yang
telah
merepresentasikan
entitas
fisiknya.

Pada
 bagian
 akhir,
 akan
 ditunjukkan
 beberapa
 class
 diagram
 yang
 menjelaskan

keterlibatan
 objek‐objek
 apa
 saja
 yang
 dibutuhkan
 dalam
 mengkonstruksi
 sistem
 ini

dimana
diagram‐diagram
tersebut
akan
dibagi
menjadi
5
bagian
untuk
mempermudah

pembacaan
diagram
tersebut.

Perancangan
Arsitektur
Sistem

Analisis
desain
fisik
yang
dilakukan
dalam
proyek
ini
mengacu
pada
arsitektur

Model,

View,
Controller
(MVC).
Arsitektur
ini
mengutamakan
pemisahan
pada
tiga
komponen

yang
umum
dalam
sebuah
aplikasi,
yaitu:

1.
 Komponen
 yang
 bertugas
 merepresentasikan
 data
 yang
 dimanipulasi
 oleh
 sistem

(Model).

2.
Komponen
yang
berperan
dalam
melakukan
logika
bisnis
dari
aplikasi
yang
mencakup

manipulasi
data
yang
tersimpan
di
dalam
model
(Controller).

3.
 Komponen
 yang
 merepresentasikan
 status
 dari
 model
 dalam
 bentuk

tampilan/informasi
yang
dimengerti
oleh
pengguna
(View).

Interaksi
yang
terjadi
antar
komponen
tersebut
dapat
dilihat
pada
gambar
dibawah
ini.

Revision
1.0







Pemisahan
 ketiga
 komponen
 ini
 menghasilkan
 aplikasi
 yang
 mudah
 untuk

dikembangkan
baik
dalam
fase
desain
maupun
fase
implementasi.

Framework
 yang
 akan
 digunakan
 di
 dalam
 proyek
 ini
 adalah
 Rails
 framework.
 Rails

merupakan
sebuah
framework
aplikasi
web
yang
ditulis
dengan
menggunakan
bahasa

pemrograman
 Ruby.
 Rails
 menggunakan
 arsitektur
 MVC
 di
 dalamnya,
 sehingga

menuntut
 pengembang
 sistem
 untuk
 mengikuti
 struktur
 serta
 design
 pattern
 yang

terdapat
di
dalam
Rails.
Arsitektur
MVC
di
dalam
Rails
tidak
memiliki
perbedaan
yang

signifikan
 dengan
 arsitektur
 MVC
 pada
 umumnya.
 Hanya
 saja
 karena
 Rails
 adalah

sebuah
framework
untuk
pengembangan
aplikasi
berbasis
web,
maka
komponen
view

dari
Rails
akan
terlebih
dahulu
dikirim
ke
web
browser
milik
pengguna
sebelum
bisa

berinteraksi
lebih
lanjut.

Proses
yang
terjadi
dalam
model
Rails
MVC
secara
umum
adalah
sebagai
berikut:

1.
Browser
akan
mengirimkan
request
ke
controller.

2.
 Controller
 akan
 merespon
 request
 tersebut
 dan
 berkomunikasi
 dengan
 model.

Komunikasi
ini
dapat
berupa
mengakses
data,
ataupun
mengubah
data
yang
disimpan

oleh
model.
Perlu
diperhatikan
bahwa
tidak
semua
model
harus
berhubungan
dengan

basis
data.

3.
Controller
akan
membuat
view
yang
bersesuaian.

Controller

Model
 View

Revision
1.0

4.
Browser
akan
menampilkan
view
yang
ada.

Controller

Di
dalam
Rails,
setiap
request
yang
berasal
dari
pengguna
akan
ditangani
oleh
controller.

Controller
ini
nantinya
akan
meneruskan
request
dari
pengguna
tersebut
kepada
model

atau
 controller
 lain
 yang
 bersesuaian.
 Di
 dalam
 Rails
 peran
 ini
 dijalankan
 oleh

dispatcher,
 sehingga
 menyebabkan
 dalam
 pembuatan
 sequence
 diagram,
 setiap


request
harus
terlebih
dahulu
melalui
dispatcher.


Model

Pada
 bagian
 model,
 pengembang
 menggunakan
 design
 pattern
 yang
 dikenal
 dengan

istilah
Active
Record.
Di
dalam
Active
Record
ada
kelas
yang
selain
berfungsi
sebagai

model,
juga
berfungsi
sebagai
object
yang
mengenkapsulasi
akses
ke
dalam
basis
data.

Kelas
 ini
 akan
 memiliki
 fungsi‐fungsi
 untuk
 menyimpan,
 mengubah,
 dan
 menghapus

data
yang
berelasi
dengannya
di
dalam
basis
data.
Selain
itu,
juga
terdapat
sekumpulan

fungsi
 finder
 yang
 berfungsi
 untuk
 mendapatkan
 instance
 dari
 object
 yang
 berelasi

dengan
baris
(tupel)
tertentu
di
dalam
basis
data.


View

Komponen
 view
 dari
 arsitektur
 Rails
 MVC
 yang
 digunakan
 berwujud
 file
 HTML.ERB.

Komponen
 ini
 berfungsi
 sebagai
 user
 interface
 yang
 akan
 menangkap
 request
 dari

pengguna
yang
masuk
dan
kemudian
meneruskannya
ke
dispatcher.

Revision
1.0

Perancangan
Basis
Data

Perancangan
basis
data
sistem
akan
direpresentasikan
melalui
skema
basis
data.
Skema

basis
data
merupakan
bentuk
pemodelan
yang
bersifat
fisik
karena
berkaitan
langsung

dengan
 implementasi
 dari
 sistem.
 Skema
 basis
 data
 juga
 hasil
 dari
 pemetaan
 dan

pemodelan
 data
 yang
 telah
 dijelaskan
 pada
 bagian
 sebelumnya
 mengenai
 Entity

Relationship
Diagram
(ERD).
Diagram
berikut
merupakan
skema
basis
data
sistem
dan

keterangan
mengenai
detil
dari
skema
basis
data
tersebut.

Skema
basis
data
merupakan
model
fisik
atau
sebuah
cetak
biru
untuk
sebuah
basis

data
yang
merepresentasikan
implementasi
teknis
dari
logical
data
model.
Skema
basis

data
mendefinisikan
struktur
basis
data
menurut
tabel,
key,
index,
dan
aturan‐aturan

integritas.

Arsitektur
Rails
yang
merupakan
Model
View
Controller,
membuat
Rails
memiliki
tiga

lapisan
dengan
fungsinya
masing‐masing,
dimana

Model
berfungsi
sebagai
lapisan
yang

menangani
 basis
 data,
 View
 merupakan
 lapisan
 user
 interface
 yang
 menjembatani

pengguna
 terhadap
 sistem,
 dan
 Controller
 adalah
 lapisan
 yang
 menjalankan
 fungsi‐
fungsi
 logika
 sistem.
 Setiap
 lapisan
 memiliki
 konvensi
 masing‐masing
 yang
 mengikat,

yang
berarti
constraint
yang
dimiliki
masing‐masing
lapisan
tersebut
harus
dipenuhi.
Hal

inilah
yang
juga
menjadi
salah
satu
keunggulan
Rails,
dimana
Rails
memiliki
konvensi

yang
cukup
ketat
yang
harus
dipenuhi,
sehingga
pengembang
tidak
perlu
terlalu
banyak

mendefinisikan
konvensi
dalam
implementasi
sistem.

Skema
basis
data
diatas
dibentuk
dengan
mengacu
kepada
konvensi
yang
disediakan

oleh
 Rails,
 dimana
 salah
 satu
 konvensinya
 yaitu
 setiap
 tabel
 harus
 memiliki
 id
 yang

bertipe
integer
sebagai
primary
key.
Penjelasan
berikut
ini
akan
menjelaskan
beberapa

konvensi
lain
yang
mempengaruhi
struktur
dari
skema
basis
data
yang
dihasilkan,
yaitu

diantaranya:

Revision
1.0

1.

Rails
memiliki
konvensi
bahasa
dalam
hal
penamaan
pada
struktur
basis
data,
model,

view,
dan
controller.
Dimana
konvensi
bahasa
yang
digunakan
oleh
Rails
adalah
bahasa

Inggris.

2.
 Rails
 mendefinisikan
 tabel
 pada
 basis
 data
 sebagai
 kumpulan
 data‐data.
 Sesuai

dengan
konvensi
bahasa,
maka
kumpulan
data‐data
tersebut
diartikan
dalam
bentuk

jamak.
Maka
nama
tabel
yang
digunakan
haruslah
berbentuk
jamak
dan
diawali
huruf

kecil,
contohnya
yaitu
experts,
expertises,
memberships,
dan
masih
banyak
yang
lainnya.

3.

Setiap
lapisan
Model
pada
Rails,
mengatur
setiap
tabel
yang
ada
pada
basis
data
yang

bersesuaian
dengan
namanya.
Dimana
lapisan
Model
pada
Rails,
merupakan
instance

dari
 setiap
 tabel
 pada
 basis
 data.
 Oleh
 karena
 itu
 nama
 Model
 merupakan
 bentuk

tunggal
dari
nama
tabel,
dan
diawali
dengan
huruf
besar.
Contohnya
yaitu,
Expert
untuk

tabel
experts,
Expertise
untuk
tabel
expertises,
dan
yang
lainnya.

4.
 Relasi
 pada
 basis
 data
 seperti
 ‘one
 to
 one’,
 ‘one
 to
 many’,
 ‘many
 to
 many’,
 juga

mempengaruhi
struktur
basis
data,
karena
setiap
relasi
tersebut
harus
didefinisikan
di

dalam
masing‐masing
Model
yang
bersesuaian.

5.
Penamaan
foreign
key
pada
tabel
juga
harus
mengikuti
standar
konvensi
penamaan

tabel
 pada
 Rails.
 Dimana
 nama
 foreign
 key
 merupakan
 gabungan
 dari
 nama
 tabel

tersebut
dalam
bentuk
tunggal
dan
nama
primary
key
dari
tabel
tersebut.
Contohnya,

tabel
faculties
berelasi
‘one
to
many’
dengan
tabel
experts,
maka
nama
foreign
key
pada

tabel
experts
adalah
faculty_id.

6.
Pada
dua
buah
tabel
yang
berelasi
‘one
to
one’
maka,
pada
salah
satu
tabel
yang

berelasi
tersebut
(yang
mana
saja)
harus
terdapat
foreign
key
tabel
yang
lain.


7.
 
 Pada
 dua
 buah
 tabel
 yang
 berelasi
 ‘many
 to
 many’,
 maka
 perlu
 dibuat
 tabel

tambahan
untuk
menyimpan
primary
key
dari
kedua
buah
tabel
yang
berelasi
tersebut.

Nama
tabel
hasil
relasi
tersebut
merupakan
gabungan
dari
nama
kedua
buah
tabel
yang

berelasi
‘many
to
many’
tersebut.

Revision
1.0

8.
Pada
dua
buah
tabel
yang
berelasi
‘one
to
many’,
maka
foreign
key
diletakkan
pada

tabel
yang
memiliki
kardinalitas
‘many’.

9.
 
 Skema
 basis
 data
 juga
 dapat
 disusun
 dengan
 tidak
 menggunakan
 bahasa
 Inggris

dengan
 menggunakan
 salah
 satu
 fungsi
 Rails
 pada
 model
 yang
 akan
 mewakili
 tabel

tersebut
set_table_name
[nama
tabel
dalam
bahasa
lain].

10.

Untuk
kasus
khusus
dimana
nama
tabel
lebih
dari
satu
kata,
maka
nama
modelnya

tetap
 dalam
 bentuk
 tunggal
 dari
 nama
 tabel
 tersebut,
 dimana
 setiap
 kata
 diawali

dengan
huruf
besar
namun
tidak
lagi
dipisahkan
oleh
karakter
‘_’
(underscore).

Revision
1.0

Entity
Relationship
Diagram
(ERD)


Revision
1.0

USER
MANUAL

Login

• Masukkan
username
dan
password
yang

bersesuaian.

• Sebagai
 standar
 gunakan
 username

admin
dan
password

admin.

• Klik
tombol


• Anda
akan
masuk
sebagai
administrator.

• Untuk
 mengakhiri
 sesi
 klik
 tombol

.


Tampilan
awal
sistem



Revision
1.0

Menu
Data
Pakar

Setelah
ter‐login
kedalam
sistem,
anda
dapat
mengklik
tombol

 
 
 



untuk
melihat
daftar
data
kepakaran
yang
terdapat
di
lingkungan
Universitas
Indonesia


dan
sudah
tersimpan
di
dalam
sistem.


Untuk
mempermudah
pencarian
kepakaran
yang
terdapat
di
dalam
daftar,
anda
dapat

melakukan
 filtering
 berdasarkan
 nama
 pakar
 yang
 ingin
 anda
 cari
Revision
1.0

,
 dengan
 mengetikkan
 nama

pakar
pada
kotak
yang
disediakan.

Anda
 dapat
 juga
 menambahkan
 pakar
 baru
 dengan
 mengklik
 tombol

.

Untuk
mengedit
pakar
yang
sudah
tersimpan
di
dalam
sistem
dapat
diklik
tombol
edit

yang
terdapat
pada
setiap
pakar
pada
daftar
pakar
yang
ditampilkan
sistem.


Untuk
menghapus
pakar
yang
terdapat
pada
daftar
pakar
dapat
diklik
tombol
delete
 

yang
terdapat
pada
setiap
pakar
pada
daftar
pakar
yang
ditampilkan
sistem.


Untuk
melihat
detail
dari
pakar
yang
terdapat
pada
daftar
pakar,
dapat
diklik
tombol

show
 .

Revision
1.0

Membuat
atau
Mengubah
Data
Pakar


Dalam
 membuat
 ataupun
 mengubah
 data
 pakar,
 anda
 harus
 mengisi
 Nama,
 Gelar,

Departemen,
memilih
Fakultas,
Bidang
Klasifikasi
Utama,
mengisi
NIP,
memilih
Jabatan,

Jenis
Kelamin,
mengisi
Tempat
Lahir
dan
memilih
Tanggal
Lahir,
mengisi
E‐Mail,
Telepon,

Bidang
Peminatan,
dan
memilih
Bidang
Unggulan.

Revision
1.0

Dalam
memilih
Bidang
Klasifikasi
Utama,
maka
akan
ditampilkan
detil
dari
kode
dewey
/

bidang
kepakaran
dari
pakar
yang
akan
kita
rubah
atau
buat.



Dalam
memilih
Bidang
Unggulan,
apabila
kita
memilih
bidang
unggulan
lain‐lain
(dengan

kata
lain
tidak
ada
di
dalam
pilihan
yang
telah
disediakan)
akan
ditampilkan
suatu
kotak

dimana
kita
bisa
menuliskan
bidang
tersebut.



Revision
1.0

Melihat
Detil
Pakar

Ketika
 melihat
 pakar
 yang
 bersangkutan,
 anda
 dapat
 melihat,
 mengubah,
 ataupun

menambah
data
publikasi,
keanggotaan
organisasi,
dan
penelitian
dari
pakar
tersebut.


Pada
 daftar
 publikasi,
 anda
 juga
 dapat
 melakukan
 hal
 yang
 sama
 seperti
 pada
 data

kepakaran,
seperti
menambahkan
data
publikasi
dari
pakar
tersebut
dengan
mengklik

tombol

 







,
mengubah
detil
dari
data
publikasi
dengan
mengklik
tombol

edit
 ,
 
 melihat
 detil
 dari
 data
 publikasi
 dengan
 mengklik
 tombol
 show ,
 dan

menghapus
data
publikasi
dengan
mengklik
tombol
delete
 .

Revision
1.0

Membuat
atau
Mengubah
Data
Publikasi


Dalam
 menambah
 ataupun
 mengubah
 data
 publikasi,
 anda
 perlu
 mengisi
 Judul

Publikasi,
Tahun
Publikasi,
memilih
Jenis
Publikasi
dan
Status
Publikasi,
serta
mengisi

keterangan
atau
deskripsi
dari
publikasi
tersebut

Revision
1.0


Pada
daftar
keanggotaan
organisasi
ilmiah,
anda
juga
dapat
melakukan
hal
yang
sama

seperti
pada
data
kepakaran,
yaitu
dapat
menambahkan
data
keanggotaan
dari
pakar

tersebut
 dengan
 mengklik
 tombol ,
 mengubah

detil
dari
data
keanggotaan
organisasi
dengan
mengklik
tombol
edit
 ,

melihat
detil

dari
data
keanggotaan
organisasi
dengan
mengklik
tombol
show
 ,
dan
menghapus

data
keanggotaan
organisasi
dengan
mengklik
tombol
delete
 .

Revision
1.0

Membuat
atau
Mengubah
Data
Keanggotaan
Organisasi
Ilmiah


Untuk
 membuat
 atau
 mengubah
 data
 keanggotaan
 organisasi
 ilmiah,
 anda
 perlu

mengisi
Nama
Organisasi,
memilih
Tahun
Keanggotaan
pakar
tersebut
dalam
organisasi

itu
dan
Status
Keanggotaan,
serta
mengisi
deskripsi
/
keterangan
mengenai
organisasi

yang
dimasuki
pakar
tersebut.

Revision
1.0


Pada
daftar
penelitian,
anda
juga
dapat
melakukan
hal
yang
sama
seperti
pada
daftar

publikasi
dan
daftar
keanggotaan
dari
pakar
yang
dimaksud,
yaitu
menambahkan
daftar

penelitian
dengan
mengklik
tombol
 ,
mengubah
data
penelitian

dengan
mengklik
tombol
edit
 ,
melihat
detil
dari
data
penelitian
dengan
mengklik

tombol
show
 ,
dan
menghapus
data
penelitian
dengan
mengklik
tombol
delete
 .

Revision
1.0

Membuat
atau
Mengubah
Data
Penelitian



Untuk
membuat
atau
mengubah
data
penelitian
dari
pakar
yang
bersangkutan,
anda

harus
mengisi
Judul
Penelitian,
memilih
Tahun
Penelitian
dan
Status
Penelitian,
serta

mengisi
Keterangan
Penelitian.

Revision
1.0

Menu
Statistik
Data
Pakar

Anda
dapat
mengklik
menu

 ,
untuk
melihat
statistik
kepakaran

yang
terdapat
pada
lingkungan
Universitas
Indonesia.
Pengukuran
statistik
kepakaran

tersebut
 dilihat
 dari
 Fakultas,
 Jenis
 Kelamin,
 Jabatan,
 Bidang
 Unggulan,
 Bidang

Kepakaran,
dan
Jenis
Publikasi
yang
telah
dikeluarkan.


Revision
1.0

Data
Statistik
Sesuai
Fakultas

Berikut
adalah
tampilan
Statistik
Data
Pakar
Berdasarkan
Fakultas.


Revision
1.0

Data
Statistik
Sesuai
Jenis
Kelamin

Berikut
adalah
tampilan
Statistik
Data
Pakar
Berdasarkan
Jenis
Kelamin.


Revision
1.0

Data
Statistik
Sesuai
Jabatan

Berikut
adalah
tampilan
Statistik
Data
Pakar
Berdasarkan
Jabatan.


Revision
1.0

Data
Statistik
Sesuai
Bidang
Unggulan

Berikut
adalah
tampilan
Statistik
Data
Pakar
Berdasarkan
Bidang
Unggulan.


Revision
1.0

Data
Statistik
Sesuai
Bidang
Kepakaran

Berikut
 adalah
 tampilan
 Statistik
 Data
 Pakar
 Berdasarkan
 Bidang
 Kepakaran
 Secara

Umum.

Revision
1.0

Bagan
yang
ditampilkan
adalah
bidang
kepakaran
menurut
kode
dewey
secara
umum,

untuk
 melihat
 detil
 dari
 bidang
 kepakaran
 menurut
 kode
 dewey
 tersebut,
 dapat

mengklik
link
yang
terdapat
pada
setiap
nama
bidang
kepakaran
secara
umum
tersebut.

Data
Statistik
Sesuai
Jenis
Publikasi

Berikut
adalah
tampilan
Statistik
Data
Pakar
Berdasarkan
Jenis
Publikasi.


Revision
1.0

Pencarian
Data
Pakar

Untuk
 melakukan
 pencarian
 yang
 lebih
 luas,
 anda
 dapat
 mengklik
 tombol

,

pada
pencarian
ini
anda
dapat
mencari
pakar
sesuai
dengan

nama,
Departemen,
Fakultas,
Bidang
Unggulan,
Bidang
Kepakaran,
Publikasi,
dan
Jenis

Publikasi.


Anda
 dapat
 melakukan
 pencarian
 dengan
 mengetik
 kata
 di
 dalam
 kotak
 yang

disediakan,
dan
pencarian
yang
dilakukan
bersifat
live
search,
sehingga
anda
tidak
perlu

mengklik
tombol
lagi
dalam
melakukan
pencarian.

Revision
1.0

Pengguna
Sistem

Anda
dapat
mengklik
menu
 ,
untuk
melihat
daftar
pengguna
sistem

yang
tersimpan
di
dalam
sistem
ini.



Anda
 dapat
 menambahkan
 pengguna
 baru
 dengan
 mengklik
 tombol

,
 
 anda
 juga
 dapat
 mengubah
 data
 pengguna
 sistem
 dengan

mengklik
 tombol
 edit
 ,
 dan
 anda
 dapat
 menghapus
 pengguna
 sistem
 dengan

mengklik
tombol
delete
 .

Revision
1.0

Membuat
atau
Merubah
Data
Pengguna
Sistem


Untuk
membuat
atau
merubah
data
pengguna
sistem,
anda
harus
mengisi
Login
yang

akan
 digunakan
 pengguna
 tersebut
 untuk
 masuk
 ke
 dalam
 sistem,
 E‐Mail,
 Password

yang
akan
digunakan
pengguna
tersebut,
dan
memilih
Peran
untuk
pengguna
tersebut.

Peran
yang
terdapat
pada
sistem
ini
ada
dua,
yaitu:

1.
Administrator

Memiliki
seluruh
hak
akses
dan
dapat
menambahkan
pengguna
sistem
serta
pemetaan

kode
dewey
yang
belum
tersimpan
di
dalam
sistem.

2.
Author

Memiliki
akses
seperti
Administrator,
akan
tetapi
tidak
memiliki
akses
untuk
mengubah

ataupun
 menambah
 pengguna
 sistem
 ,
 serta
 tidak
 memiliki
 akses
 untuk
 membuat,

merubah,
ataupun
menghapus
pemetaan
kode
dewey.

Revision
1.0

Pemetaan
Kode
Dewey

Anda
dapat
menambahkan,
mengubah,
dan
menghapus
kode
dewey
yang
menentukan

bidang
kepakaran
suatu
pakar,
dengan
mengklik
menu
 .


Untuk
mengubah
data
kode
dewey
dapat
anda
lakukan
dengan
mengklik
tombol
edit

,
 untuk
 menghapus
 data
 kode
 dewey
 anda
 dapat
 mengklik
 tombol
 ,
 untuk

Revision
1.0

melihat
 detil
 dari
 kode
 dewey
 anda
 dapat
 mengklik
 tombol
 show
 ,
 dan
 untuk

menambahkan
 data
 pemetaan
 kode
 dewey,
 anda
 dapat
 mengklik
 tombol

.

Membuat
atau
Merubah
Data
Pemetaan
Kode
Dewey


Dalam
membuat
atau
merubah
data
pemetaan
kode
dewey,
anda
perlu
mengisi
Kode

Dewey
yang
merupakan
nomor
dari
kode
kepakaran
yang
ingin
dimasukkan,
Klasifikasi

merupakan
deskripsi
dari
kode
tersebut,
dan
memilih
klasifikasi
utama
dari
kode
yang

dimasukkan,
dalam
hal
ini
000,
100,200,
…
,
900.
Untuk
detil
pengertian
kode
dewey

dapat
dilihat
pada
panduan
mengenai
kode
dewey
yang
dilampirkan
dengan
dokumen

ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WELOCOME TO BLOG


Click here for Myspace Layouts