Posted March 28th, 2008 by xyber
* Agama
Teknik Elektro – Fak. Teknik
Pemrograman Berorientasi Objek
Program Magister Sistem Informasi
Daftar Isi
Mengenal Java
Karakteristik Java
Pengenalan Objek: Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)
Abstraksi
Elemen sebuah Objek: state dan behaviour
Konsep Pemrograman Berorientasi Objek
Enkapsulasi
Pewarisan (Inheritance)
Polymorphism
Instalasi Java
Penjelasan Program
Identifier
Scope dari Variabel
Class
Object vs Class
Tipe Data
Tipe Data Primitive
Operator
Operator Penugasan
Operator Matematika
Operator Penaikan dan Penurunan
Operator Bitwise (manipulasi bit)
Kontrol Alur Eksekusi Program
Seleksi
If
Mengenal Java
Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Pertama kali di-release tahun 1991 dengan nama kode Oak. Kemudian tahun 1995 nama kode Oak diganti menjadi Java. Yang memotivasi Java dibuat adalah untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang portabledan independent terhadap platform ( platform independent). Java dapat membuat perangkat lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai mesin dan peralatan konsumer, seperti handphone, microwave, remote control, dan lain-lain. Hal ini kemudian Java memiliki konsep yang disebut write once run anywhere.
Untuk membangun perangkat lunak menggunakan Java maka dibutuhkan Java Development Kit (JDK). JDK release pertama tahun 1996 yaitu JDK 1.1 yang diadopsi oleh Netscape. JDK terbaru sekarang (September-tahun 2004, ketika modul ini ditulis) adalah JDK 1.4.2_3. Semuaprogram dan dokumentasi dari JDK ini bisa di-dwonload secara gratis disitus www.sun.java.com.
Karakteristik Java
Sintaks Java merupakan pengembangan dari bahasa C/C++. Berikut adalah beberapa hal tentang pemrograman Java:
1. Bersifat protable dan platform independent. Program Java yang telah ditulis akan dapat dieksekusi di mesin apapun dan sistem operasi apapun tanpa harus mengubah sedikitpun dari program tersebut.
2. memiliki garbage collection yang dapat mendealokasikan memori secara otomatis.
3. menghilangkan sifat pewarisan berganda yang terdapat pafa C++.
4. Mengurangi pointer aritmetika. Pengaksesan lokasi memori secara langsung dengan menggunakan pointer memungkinakn program untuk melakukan suatu tindakan yang tidak seharusnya atau tidak boleh dilakukan. Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan seperti ini penggunaan pointer pada Java telah dibatasi dengan menggunakan reference.
5. memiliki array sejati.
6. mengurangi kerancuan antara pemberian nilai pada statement conditional.
Selain itu Java memiliki karakteristik:
1. Berorientasi Objek
2. Robust
3. Portable
4. Multithreading
5. Dinamis
6. Sederhana
7. Tredistribusi
8. Aman
9. Netral secar arsitektur
10. Interpreter
11. Berkinerja tinggi
12. free / bebas licence
Pengenalan Objek: Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)
Pemrograman Berorientasi Objek dimulai pertama kali dengan bahasa Simula yang dikembangkan di Scandinavia di pertengahan tahun 60-an. Simula utamanya digunakan untuk pemrograman simulasi, dimana adalah alamiah untuk memodelkan suatu entitas eksternal / diluar sistem perangkat lunakdan untuk memilih istilah-istilah untuk entitas-entitas tersebut dan tingkah lakunya. Simula memiliki sintak yang mirip dengan Pascal, tetapi programmer berfikir sedikit lebih berbeda ketika merancang suatu program yang akan dibuat dengan Simula. Sebuah ide dasar yang diperkenalkan dalam Simula adalah inheritance (pewarisan). Dalam Simula juga sudah dikenal objek (entitas) yang ada dalam sistem yang dimodelkan. Ada beberapa objek yang dikumpulkan kemudian disebut ”Class”,dan tugas utama dari seorang perancang program dengan Simula adalah menentukan behaviour dari class tersebut.
Setelah Simula, bahasa berikutnya yang diketahui mendukung untuk mengadopsi pemrograman berorientasi objek adalah Smalltalk yang dikembangkan tahun 70-an di Xerox PARC. Simuladan Smalltalk dirancang secara elegan, dan menawarkan sejumlah konep yang powerful yang memudahkan untuk dipelajari.
Abstraksi
Abstraksi adalah suatu cara melihat suatu objek dalam bentuk yang sederhana. Sebagai contoh jika kita melihat sepeda motor. Kita tidak perlu melihat susunan komponen mesindan dukungan elektriknya yang cukup kompleks dan rumit, namun kita bisa melihat sepeda motor itu sebagai sebuah entitas / satuan tunggal (single entity) yang merupakan sebuah objek yang mempunyai sifatdan karakteristik tersendiri. Dengan pemikiran yang sederhana ini maka ketika kita mengendarai sepeda motor tersebut kita tidak perlu tahu betapa rumit komponendan rangkaian yang menyusun sepeda motor. Karena untuk mengendarai sepeda motor yang perlu diketahui adalah bagaimana sepeda motor itu bisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar